BONE, RAKYATSULSEL – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone kembali melaksanakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik (penerima zakat) dengan memberikan bantuan modal usaha dan pembinaan UMKM. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat BAZNAS Kabupaten Bone, Masjid Agung Bone, Jl. Ahmad Yani, Jumat (8/11).
Ketua BAZNAS Bone, H. Zainal Abidin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mustahik, dengan tujuan mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang membutuhkan, terutama di sektor perdagangan.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu para pedagang mengembangkan usaha mereka, meningkatkan pendapatan, dan secara tidak langsung mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bone," ujar H. Zainal Abidin.
Hadir dalam acara tersebut Farida Hanafing, S.T., M.E., CEO Surya Indah Group dan tokoh penggerak zakat di BAZNAS Kabupaten Bone, yang juga berkontribusi sebagai pendonor dana. Farida menyampaikan materi tentang manajemen usaha bagi para pedagang kecil.
"Dalam berusaha, diperlukan tekad dan komitmen yang kuat, serta peran doa dalam setiap langkah yang kita lakukan," ujarnya.
Selain memberikan motivasi, Farida juga membagikan teknik pemasaran, pengelolaan keuangan, serta strategi perdagangan. Program ini diharapkan memberi dampak jangka panjang yang positif bagi para pedagang kecil di Bone.
Nurlela, salah seorang penerima manfaat yang berjualan sembako, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima.
"Dengan bantuan modal dan pembinaan ini, saya dapat memperbaiki usaha dan lebih percaya diri dalam mengelola toko. Terima kasih kepada BAZNAS Bone yang telah membantu kami," ujarnya.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Bone untuk terus memberdayakan mustahik di bidang ekonomi sebagai langkah konkret dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.
Bantuan modal usaha ini mencakup berbagai jenis usaha seperti Z-Mart, kedai minuman, penjual gorengan, dan jasa penjahit.
Pembinaan dihadiri oleh Ketua BAZNAS Bone dan para penerima manfaat, yang mayoritas merupakan pedagang kecil dari pasar tradisional hingga pedagang keliling.
Selain modal usaha, penerima manfaat juga mendapatkan pelatihan pengelolaan usaha dan pemasaran produk yang lebih efektif. (Enal)