MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar sedang mempersiapkan peluncuran Command Center baru yang berlokasi di Makassar Government Center (MGC), Jalan Hasanuddin. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pemantauan dan pengelolaan layanan publik di Kota Makassar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, mengungkapkan bahwa persiapan sudah mencapai tahap akhir. Saat ini, sarana komputer telah dipasang di Command Center, dan sumber daya manusia (SDM) sedang disiapkan untuk menjadi operator yang akan memantau layanan publik secara langsung.
"Persiapan peluncuran sudah 90 persen. Sarana komputer sudah tersedia, dan kami juga sedang menyiapkan SDM untuk memantau layanan publik," ujar Ismawaty, Kamis (10/1).
Command Center ini akan memantau berbagai layanan publik yang sedang dalam tahap integrasi. Ismawaty menyebut bahwa pihaknya telah memasukkan rencana integrasi ke dalam sistem Command Center.
"Layanan publik yang akan dipantau sedang dalam proses integrasi. Beberapa layanan sudah masuk ke dalam sistem," jelasnya.
Menurut Ismawaty, Command Center ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan War Room sebelumnya. Salah satunya adalah ukuran layar yang lebih besar dengan kualitas gambar 8K, memungkinkan pemantauan Closed Circuit Television (CCTV) secara lebih luas dan mendetail.
Saat ini, Kota Makassar memiliki 7.260 unit CCTV yang tersebar di lorong wisata dan titik-titik strategis lainnya. Teknologi ini dirancang untuk memonitor keamanan publik di berbagai wilayah.
"Command Center ini dilengkapi dengan layar besar untuk memantau ribuan CCTV secara real time. Khususnya di lorong wisata, keamanan publik menjadi prioritas," tutur Ismawaty.
Selain itu, Command Center ini juga terintegrasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar dan pihak kepolisian melalui layanan aduan 112. Sistem ini memungkinkan penyelesaian pengaduan masyarakat dalam hitungan menit.
"Pusat kendali ini memungkinkan kepala daerah memantau capaian layanan publik kapan saja," tambahnya.
Command Center ini nantinya akan dikelola oleh UPT War Room Diskominfo Makassar, dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan publik di Kota Makassar. (Shasa/B)
