MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia.
Pelepasan 28 mahasiswa KKN Gelombang 113 ini secara resmi dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), pada pukul 08.30 Wita, di Lounge Lantai 8, Gedung Rektorat Unhas Tamalanrea Makassar, Jumat (10/1/2025).
Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) Sahrianti Saad, S.Hut., M.Sc., Ph.D, menjelaskan program KKN Internasional merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh, tetapi juga untuk memahami budaya lain dan memperkuat soft skills yang dibutuhkan di era globalisasi seperti saat ini.
Lebih lanjut, Sahrianti menambahkan secara berkelanjutan Direktorat Transdiva terus memperluas kemitraan guna mendukung pelaksaan program KKN. Sehingga, pelaksanaan kegiatan tidak hanya berpusat pada negara negara yang sudah ada, tetapi terbuka untuk melakukan program pengabdian kepada negara lainnya. Kedepan, upaya perluasan untuk pelaksanaan KKN internasional akan terus dilakukan Unhas.
"Kegiatan ini diikuti oleh 28 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di Unhas ini nantinya akan disebar di 8 lokasi sanggar belajar yang dikelola oleh Kedutaan RI di Kuala Lumpur. Kami mengharapkan, para peserta bisa mengemban amanah ini sebaik-baiknya dan tetap menjaga nama baik institusi dan almamater tercinta," jelas Sahrianti.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswan Unhas, Prof. Ruslin menjelaskan, secara berkelanjutan Unhas terus memaksimalkan peningkatan kapasistas mahasiswa melalui berbagai ruang pembelajaran.
"Pelaksanaan KKN pada dasarnya menjadi awal pembelajaran yang memberikan dampak positif kepada mahasiswa. Sebagai mahasiswa, sebelum menjalankan fungsi dan perannya kepada masyarakat, terlebih dahulu diisi dengan proses keilmuan," katanya.
Prof Ruslin menambahkan, ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman secara global. Tidak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada para mahasiswa Unhas untuk mampu menjadi contoh dan menjadi duta terbaik Unhas, menjadi mahasiswa yang mampu menjaga nama baik institusi dan almamater.
"Kalian adalah duta Unhas yang membawa misi pengabdian, inovasi, dan kolaborasi. Manfaatkan pengalaman ini untuk membangun jejaring dan memperkuat kompetensi diri," jelas Prof Ruslin.
Sebanyak 28 Mahasiswa yang mengikuti program KKN Internasional di Malaysia dijadwalkan akan berangkat pada Sabtu (11/01/2025). Selama kurang lebih 29 hari, para peserta akan melaksanakan berbagai kegiatan yang relevan dengan kebutuhan dimana mahasiswa melakukan KKN. (Yadi/A)