MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta pengusulan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar untuk tidak dipolitisasi.
Sebab, kata Danny, sapaan akrabnya menyebut pengusulan Pj Sekda Kota Makassar harus berdasarkan kemampuan dan performa kinerja.
"Terserah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Tapi minta tolong jangan politis lah. Ini kita selesaikan tugas tugas dengan baik," ujar Danny, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin (20/1/2025).
Danny mengungkapkan Pemkot Makassar menerima surat dari Pemerintah Provinsi Sulsel terkait usulan pengisian Pj Sekda Kota Makassar. Di mana, surat yang diterima tidak sesuai dengan usulan Pemkot Makassar.
Ia mengaku Pemkot Makassar mengusulkan Muhammad Yasir menjadi Pj Sekda Kota Makassar. Namun, usulan tersebut ditolak Pemprov Sulsel.
Sementara, Pemprov Sulsel mengusulkan nama Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekda Kota Makassar.
" Tadi saya terima, surat dari tidak sesuai dengan usulan kita. Tapi saya akan balas, sampaikan bahwa yang diangkat jadi sekda tidak boleh melanggar aturannya. Salah satunya performanya selama ini bagus," terang Danny.
Saat ini Pemkot Makassar diisi oleh Pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Makassar Muhammad Yasir.
Danny pun mengungkapkan alasan mengusulkan Muhammad Yasir sebagai Sekda karena memiliki performa kinerja yang baik.
"Yang kami (Pemkot) usulkan yang bagus performanya. Kalau tidak di terima, kita jawab. Terserah kalau mau yang itukan ada semua dasar dasarnya," ujar Danny.
Apalagi, lanjut Danny, Muhammad Yasir memiliki masa kerja yang sudah lama sebagai ASN. Ia juga menilai kinerja Muhammad Yasir selama ini sangat bagus.
" Pak Yasir itu senior, cacatnya tidak ada, selama ini penilaian saya sangat bagus," tutup Danny. (Shasa/B)