Profesor Nasaruddin Umar, Penerima Penghargaan Syaikhul Muballighin IMMIM

  • Bagikan
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar

Oleh: Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, M.A
(Ketua Umum DPP IMMIM)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Masjid Muballigh Indonesia Muttahidah (IMMIM) pernah memberikan penghargaan kepada Profesor Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Beliau dianugerahi penghargaan bergengsi "Syaikhul Muballighin" IMMIM. Gelar ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat Islam di Indonesia.

Nasaruddin Umar merupakan salah satu ulama terkemuka Indonesia (saat ini sebagai Menteri Agama RI dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta) yang dikenal dengan pemikiran Islam moderat dan progresif.

Lahir di Sulawesi Selatan, Nasaruddin Umar meniti karier sebagai cendekiawan muslim, ulama, dan dai yang terus konsisten dalam menyuarakan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan pemberdayaan umat.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban oleh Nasaruddin Umar antara lain, Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (2011–2014), dan Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), lembaga pendidikan dan penelitian yang menjadi rujukan dalam kajian tafsir Al-Qur’an.

Kiprah dalam Dunia Dakwah

Sebagai seorang muballig, Nasaruddin Umar dikenal karena gaya dakwahnya yang mengedepankan kedalaman ilmu, keluasan wawasan, dan pendekatan dialogis. Beberapa kontribusi signifikan beliau dalam dunia dakwah antara lain:

Mengarusutamakan Moderasi Islam
Dalam berbagai ceramahnya, Nasaruddin Umar selalu menekankan pentingnya Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. Ia mengajak umat untuk menjauhi ekstremisme dan mengedepankan toleransi sebagai inti dari ajaran Islam.

Pemberdayaan Perempuan dalam Islam
Salah satu pemikiran inovatif beliau adalah membahas kesetaraan gender dalam Islam melalui pendekatan tafsir yang kontekstual. Buku-buku dan kajian beliau tentang isu ini telah membuka ruang diskusi yang luas di kalangan ulama dan akademisi.

Dakwah Berbasis Ilmu Pengetahuan
Dengan latar belakang akademik yang kuat, Nasaruddin Umar berhasil mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan ajaran Islam, menjadikan dakwahnya relevan untuk berbagai kalangan, dari masyarakat awam hingga intelektual.

Penghargaan Syaikhul Muballighin IMMIM
Penghargaan Syaikhul Muballighin yang diberikan kepada Nasaruddin Umar merupakan penghormatan atas jasa-jasanya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan inklusif. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan IMMIM terhadap peran beliau sebagai ulama yang tidak hanya membimbing umat melalui dakwah, tetapi juga memajukan pemikiran Islam di tingkat nasional dan internasional.

Makna Penghargaan Ini
Dalam pidato penerimaannya saat itu, Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar IMMIM terus menjadi pelopor gerakan dakwah yang membangun umat secara holistik. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara masjid dan umat dalam menghadapi tantangan global, seperti intoleransi, kemiskinan, dan pendidikan yang belum merata.

Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bagi umat Islam untuk terus memperjuangkan nilai-nilai universal Islam yang penuh kedamaian, keadilan, dan kasih sayang.

Penganugerahan penghargaan Syaikhul Muballighin IMMIM kepada Nasaruddin Umar merupakan pengakuan atas kiprah luar biasa beliau dalam dakwah dan pengembangan pemikiran Islam di Indonesia. Melalui dedikasinya, beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan umat dan menjadi teladan bagi generasi muda muslim.

Semoga penghargaan ini semakin memotivasi umat Islam untuk mengikuti jejak beliau dalam membangun peradaban Islam yang damai, inklusif, dan berdaya saing global. (adv)

  • Bagikan