Cegah PMK, 1.500 Sapi di Wajo Divaksin

  • Bagikan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo genjot vaksinasi terhadap sapi di Kabupaten Wajo.

Vaksinasi hanya diberikan kepada hewan ternak yang sehat. Jika ada ternak yang menunjukkan gejala klinis PMK, vaksinasi akan ditunda hingga hewan tersebut sembuh.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, sebelumnya telah mengimbau peternak untuk mewaspadai gejala PMK pada hewan ternaknya. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Keluarnya air liur secara berlebihan
  2. Muncul lesi seperti sariawan di mulut
  3. Perubahan pada kuku (teracak)
  4. Penurunan nafsu makan

Agung juga meminta peternak yang menemukan gejala tersebut agar segera melapor dan mengisolasi hewan ternaknya untuk mencegah penyebaran PMK.

"Peternak tidak perlu panik. Jangan langsung menjual atau mengirim ternak ke luar daerah, karena justru bisa menyebarkan PMK ke hewan ternak lainnya," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa PMK tidak menular ke manusia, sehingga daging hewan yang terkena PMK tetap bisa dikonsumsi selama disembelih dengan prosedur yang benar. Bagian tubuh yang berpotensi membawa virus, seperti kaki, kepala, dan jeroan, harus segera dikubur atau dimusnahkan.

"PMK masih bisa disembuhkan jika mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat," tutupnya. (*)

  • Bagikan