Wali Kota Terpilih Sentil Lurah di Makassar, Appi: Jabatan Bukan Untuk Menakut-nakuti Masyarakat

  • Bagikan
Munafri Arifuddin

MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya dalam menata pemerintahan, termasuk menertibkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya para lurah yang dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

Dalam pernyataannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, mengkritik lurah yang hanya bertindak layaknya mandor lapangan, alih-alih melayani masyarakat dengan baik.

"Para lurah ini bukan mandor di wilayah kalian. Jangan gunakan jabatan untuk menakut-nakuti masyarakat," ujar Appi, dikutip Selasa (11/2/2025) malam.

Menurut Ketua DPD II Golkar Makassar itu, sebelum menjabat sebagai Wali Kota, dirinya telah menerima banyak laporan mengenai lurah yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi, bahkan cenderung menyalahgunakan wewenang mereka.

Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) yang meraih kemenangan dengan 54,72% suara atau 319.112 suara, dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 mendatang.

Sebagai bagian dari persiapan transisi pemerintahan dari Moh Ramdhan Pomanto, Munafri telah menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) bersama SKPD, OPD, serta unsur Muspida di Balai Kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, mantan CEO PSM Makassar itu menegaskan bahwa para lurah harus menjadi teladan dan mengedepankan sikap humanis dalam menjalankan tugasnya.

"Lurah harus menjadi pemimpin yang humanis. Kalian adalah garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perhatian dari pemerintah kota," tegasnya.

Sebagai Konsulat Kehormatan Republik Kroasia untuk Indonesia di Makassar, Munafri juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, kelurahan di Makassar bisa lebih maju, aman, dan sejahtera.

Lebih lanjut, Munafri menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawasi kinerja lurah di 153 kelurahan dan 15 kecamatan agar program pemerintah dapat berjalan efektif.

"Saya akan mengontrol langsung. Lurah adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Maka dari itu, saya ingin memastikan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk rakyat," pungkasnya. (Yadi/A)

  • Bagikan