MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menggelar rapat koordinasi dengan tim transisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Sekda Kota Makassar, Balai Kota Makassar, pada Selasa (25/2/2025).
Irwan menegaskan pertemuan ini memiliki arti strategis dalam mempercepat implementasi program prioritas yang diusung pasangan Mulia. Utamanya, dalam 100 hari pertama pemerintahan MULIA.
"Sinergitas ini diharapkan berdampak pada kelancaran program wali kota dan wakil wali kota, baik dalam jangka pendek maupun lima tahun ke depan," kata Irwan Adnan.
Ia pun menambahkan, jajaran Pemkot Makassar siap bekerja sama dengan tim transisi dalam tahap pendalaman, penyusunan, hingga eksekusi program strategis Mulia.
“Kami siap mendukung penuh setiap prosesnya. Tim TAPD akan mendampingi OPD dalam pemaparan program kerja agar berjalan lancar,” ujar Irwan Adnan.
Irwan Adnan pun berharap, hasil dari koordinasi ini dapat memperlancar kerja-kerja Tim Transisi MULIA untuk mewujudkan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dalam memimpin Kota Makassar.
"Dengan adanya sinergi yang baik antara Pemkot Makassar dan tim transisi MULIA, diharapkan pemerintahan yang baru nantinya yang selaras, transparan, dan berorientasi pada pembangunan Kota Makassar," imbuhnya.
Sementara itu, anggota tim transisi MULIA, Andi Hudli Huduri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang telah menerima kehadiran mereka untuk berkoordinasi.
Ia menyampaikan saat ini tim transisi MULIA menggelar proses pendalaman program-program OPD untuk diselarakan dengan program strategis dari visi-misi MULIA.
“Tim transisi MULIA tengah melakukan koordinasi dengan satu persatu OPD untuk mendalami program-program mereka, saat inj sudah ada 4 OPD yang telah melakukan pemaparan program,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan setelah tahap pendalaman, timnya akan menyusun resume hasil koordinasi untuk kemudian dilaporkan kepada Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar.
"Laporan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bapak wali kota dan ibu wakil wali kota dalam menjalankan program prioritas terutama dalam 100 harinya," jelasnya.
Untuk itu, Ia meminta dukungan dari jajaran Pemkot Makassar dalam membantu kelancaran proses pendalaman program-program tiap OPD.
Dalam rapat koordinasi tersebut, selain membahas strategi proses pendalaman program-program, turut dibahas berbagai aspek penting, termasuk regulasi, anggaran, serta penyesuaian program dengan kebijakan nasional. (Shasa/B)