MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sebanyak 24 kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur, resmi mulai bekerja setelah dilantik pada 20 Februari 2025.
Dengan berakhirnya kontestasi politik, masyarakat kini menaruh ekspektasi tinggi terhadap realisasi janji-janji politik yang disampaikan para kepala daerah saat kampanye. Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, mengingatkan para pemimpin baru untuk tidak mengabaikan komitmen yang telah mereka buat kepada rakyat.
"Janji-janji tersebut, yang sering kali bersifat aspiratif dan idealis, kini menghadapi ujian nyata dalam bentuk penerapan kebijakan yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing," ujar Azhar, Kamis (6/3/2025).
Mantan Calon Wakil Gubernur Sulsel ini menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya menunggu janji ditepati, tetapi juga menginginkan solusi konkret yang berdampak nyata bagi kehidupan mereka.
"Janji politik harus diwujudkan demi menjaga kehormatan dan martabat dunia politik. Jangan sampai masyarakat kembali dikecewakan dengan janji-janji yang hanya bersifat sesaat dan tidak direalisasikan setelah pemilihan usai," tegas mantan aktivis PMII itu.
Menurutnya, kepala daerah harus mampu menerjemahkan visi-misi politik mereka ke dalam kebijakan operasional yang sesuai dengan kondisi lokal, prioritas pembangunan, dan kapasitas fiskal daerah.
"Janji-janji kampanye itu harus dilaksanakan dengan baik, agar politik lebih bermartabat dan terhormat," tambahnya.