MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan turun langsung memimpin patroli malam, guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sulsel, khususnya di Kota Makassar, tetap aman. Utamanya selama bulan suci Ramadan.
Kegiatan patroli di wilayah Kota Makassar ini, juga sebagai respon atas maraknya aksi kejahatan jalanan, maupun perang kelompok yang terjadi di awal Ramadan 2025. Korbannya pun bukan hanya masyarakat sipil, tapi juga aparat kepolisian.
Atas dasar itulah, salah satu alasan Kapolda Sulsel menggelar patroli skala besar di seputaran Kota Makassar. Patroli cipta kondisi yang dilakukan pada Sabtu (8/3/2025) hingga Minggu (9/3/2025) dinihari itu, dipimpin langsung oleh Yudhiawan.
Dimana, patroli diawali dengan apel persiapan yang berlangsung di halaman Mapolrestabes Makassar, dengan melibatkan personel gabungan dari Brimob Polda Sulsel, Samapta Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, serta Satpol PP Kota Makassar. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana turut hadir mendampingi Kapolda Sulsel.
"Saya ingin terjun langsung, makanya saya ikut dalam rangka mengamankan situasi Kota Makassar di bulan suci Ramadan," kata Yudhiawan kepada awak media.
Dikatakan Yudhiawan, patroli ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan. Apalagi, menurut orang nomor satu di Mapolda Sulsel ini, Ramadan dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan sebanyaknya pahala ibadah.
"Intinya patroli ini agar penyakit masyarakat harus dihilangkan," tandasnya.
Jenderal dua bintang emas di pundaknya itu juga menyampaikan, patroli kali ini dikhususkan menyasar daerah rawan. Seperti yang sering terjadi perkelahian kampung hingga pembusuran.
"Seperti (kejadian) yang lalu-lalu, agar tidak terjadi lagi, agar Makassar kondusif," ungkapnya.
Adapun dalam patroli, saat mendapati banyak pemuda maupun remaja yang berkumpul, Yudhiawan menghampirinya dan memberikan edukasi. Memintanya untuk kembali ke rumah masing-masing agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kita tidak ingin ada kejadian yang mengganggu ketenangan warga. Ini bulan ramadhan saatnya untuk beribadah, jangan dinodai dengan tindakan kriminal,” pungkasnya.
