Saut juga menegaskan hingga Januari 2025 volume transaksi Ziswaf Di Byond by BSI mencapai 900 ribu transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp14 Miliar, sedangkan transaksi ZISWAF pada seluruh BSI E-Channel tercatat sebanyak 9.5 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp120 Miliar.
Saut memprediksi akan terjadi kenaikan dalam hal volume dan nilai transaksi ZISWAF di bulan Ramadan ini, khususnya menjelang Idul Fitri.
“Apalagi selama awal Ramadan ini, tren kenaikan nominal transaksi ZISWAF diperkirakan naik 60 persen hingga jelang Lebaran nanti. Karena sekarang bayar zakat fitrah bisa melalui BYOND by BSI sehingga akan semakin memudahkan nasabah untuk menunaikan kewajiban mereka,” tutur Saut.
BSI juga telah menggandeng sebanyak 25 Laznas untuk pengembangan inovasi transaksi Ziswaf melalui Byond by BSI, maupun layanan autodebet bulanan bagi nasabah yang menginginkan layanan pembayaran Ziswaf bulanan.
Berbagai program yang saat ini dilakukan BSI antara lain sedekah rutin, sedekah harian, pengembangan fitur baru Orang Tua Asuh, yakni fitur untuk memberikan sedekah kebutuhan bulanan kepada anak asuh di bawah lembaga amil terverifikasi dan juga menjalin kerja sama program dengan mitra Laznas BSI.
Sementara itu, BSI mencatat shifting transaksi ke e-channel perseroan mencapai 98,03 persen per akhir Desember 2024. Adapun sisanya masih menggunakan layanan transaksi teller di cabang.
"Jumlah transaksi melalui e-channel mencapai 813 juta transaksi pada periode yang sama. Oleh karena itu BSI berkomitmen untuk terus memperkuat layanan digital yang semakin memudahkan pengguna dengan kenyamanan dan keamanan yang semakin mumpuni," tandasnya. (Hikmah/A)