“Banyak (randis tidak kembali), itu hari kita kumpul di Karebosi dari 300 lebih unit hanya ada 40an unit yang kembali. Makanya minta untuk diperjelas,” terang Appi.
Appi menegaskan, kendaraan dinas adalah aset negara yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.
“Namanya randis ini dari negara, berarti pertanggungjawabannya ke negara,” tegas Appi.
Maka dari itu, Appi menyebut Pemkot Makassar saat ini juga tengah menelusuri sejumlah kendaraan dinas yang belum diketahui keberadaannya. “Ada beberapa yang sedang kami list dan telusuri,” tutur Appi.
Selain itu, ia mengingatkan agar tidak ada perlakuan berbeda dalam distribusi kendaraan dinas antar kepala bagian.
“Saya tidak mau ada perbedaan. Kalau kepala bagian, ya randisnya harus sama. Jangan ada yang sudah mau mogok, sementara yang satu baru. Tidak boleh begitu, karena mereka semua sama-sama kerja,” pungkas Appi. (Shasa/B)
