GOWA, RAKYATSULSEL — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengajak seluruh pegawai muslim di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengkhatamkan Al-Qur’an melalui program "Jumat Mengaji". Kegiatan ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yakni "Jumat Ibadah", yang kini menjadi bagian dari agenda Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI).
Perubahan nama dan format ini, kata Husniah, bertujuan memotivasi para pegawai agar lebih aktif dalam membaca Al-Qur’an, bukan hanya sekadar mendengarkan ceramah seperti sebelumnya.
“Kita ubah supaya tidak hanya ceramah, tetapi juga ada aktivitas membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Harapan saya, setiap Jumat ada yang khatam. Nantinya akan kita atur per kelompok, satu orang membaca satu juz,” ujarnya dalam kegiatan PQJI yang dirangkaikan dengan pelepasan kontingen Gowa pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan XXIII, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (11/4).
Ia berharap seluruh pegawai dapat menerima perubahan ini dengan baik dan menjalankannya secara konsisten. Dalam kesempatan itu, Husniah juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan Jumat pagi, serta mengingatkan agar tidak ada lagi pegawai yang bermalas-malasan.
Bupati Gowa bahkan memberikan instruksi langsung kepada Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa untuk memantau kehadiran pegawai. Menurutnya, ketidakhadiran tanpa alasan dapat berdampak pada pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Kalau tidak disiplin, Pak Inspektur silakan evaluasi. Jangan bayarkan TPP-nya,” tegasnya.
Husniah menekankan bahwa program Jumat Mengaji bukan hanya sebatas rutinitas, tetapi bagian dari upaya pembentukan karakter dan kesuksesan spiritual pegawai. (*)