GOWA, RAKYATSULSEL -- Masyarakat Kabupaten Gowa kini bisa sedikit bernapas lega. Aksi-aksi brutal seperti balapan liar dan teror pembusuran yang belakangan meresahkan warga mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum.
Kapolres Gowa yang baru, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, langsung tancap gas. Pada Sabtu malam (12/4/2025), ia memimpin langsung patroli terpadu yang melibatkan jajaran Polres Gowa, Kodim 1409, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Patroli gabungan ini menyisir sejumlah titik rawan kriminalitas, terutama di malam akhir pekan yang kerap dimanfaatkan oknum pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
“Alhamdulillah, pada malam Minggu ini kami dari Polres Gowa bersama Kodim 1409 dan Satpol PP Pemkab Gowa melaksanakan patroli gabungan sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar AKBP Aldy kepada wartawan.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran Kapolres baru bukan sekadar seremonial belaka. Kehadirannya di lapangan memberi harapan baru bagi warga Gowa akan terciptanya situasi yang lebih kondusif dan aman.
Sebelum patroli digelar, jajaran kepolisian, TNI, dan Satpol PP mengikuti apel koordinasi guna menyelaraskan strategi lapangan. Fokus utama tertuju pada wilayah-wilayah yang selama ini menjadi titik panas tindak kriminalitas.
Kapolres tak segan turun langsung ke lapangan, bahkan memimpin patroli dengan sepeda motor bersama personel gabungan.
“Jangan coba-coba melakukan balap liar atau aksi pembusuran di wilayah ini. Kami siap bertindak tegas. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di Gowa,” tegasnya.
Operasi gabungan ini diklaim merupakan bagian dari program strong point, sebuah upaya memperkuat sistem pencegahan kriminalitas dengan meningkatkan kehadiran aparat di lokasi-lokasi rawan.
Kata Aldy, kegiatan serupa akan digelar secara berkala, khususnya di malam akhir pekan saat aktivitas warga cenderung meningkat.
Untuk tahap awal, patroli difokuskan pada kawasan perkotaan. Namun, wilayah pinggiran dan dataran tinggi yang rawan kejahatan tak luput dari rencana jangka panjang.
“Kedepannya, kami akan menyasar wilayah-wilayah yang secara data menunjukkan kerawanan tinggi terhadap tindakan kriminal. Ini bukan hanya operasi simbolik, tapi upaya nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Gowa,” kuncinya. (Isak/B)
