Legislator PPP Sulsel Dukung Gubernur Evaluasi Proyek Tambang Emas di Luwu

  • Bagikan
Sekretaris Komisi C DPRD Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan kekhawatirannya terkait dampak lingkungan dan ketimpangan sosial yang mungkin ditimbulkan oleh proyek tambang emas di Luwu.

Proyek yang disebut-sebut akan menggunakan metode Open Pit dan berpotensi membentuk kubangan raksasa mirip dengan tambang Freeport di Timika, Papua, mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi.

Rencana Gubernur untuk menyurati Presiden Republik Indonesia guna meminta evaluasi ulang atas izin tambang di Luwu ini terkait siapa yang mengelola serta bagaimana metode pengelolaannya menjadi topik hangat. Gubernur menilai proyek ini berisiko besar terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sekretaris Komisi C DPRD Sulawesi Selatan, Salman Alfariz Karsa Sukardi, mendukung langkah Gubernur Andi Sudirman dan mengapresiasi inisiatifnya untuk mengevaluasi proyek tambang emas di Luwu.

"Saya menyambut baik langkah Pak Gubernur yang mendorong evaluasi ulang rencana tambang emas di Luwu. Ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial," ujar Salman, Rabu (16/4/2025).

Politisi dari PPP ini menilai proyek tambang tersebut mengandung sejumlah potensi risiko besar, seperti kerusakan ekologis, deforestasi, degradasi tanah, serta ketimpangan ekonomi dan sosial yang bisa muncul di wilayah sekitar tambang. "Kita perlu mengkaji secara mendalam potensi ancaman yang bisa terjadi," tambahnya.

  • Bagikan