Unicharm Umumkan Hasil Riset Bersama CRSU FKUI: Popok Lifree Terbukti Perbaiki Kondisi Kulit Lansia

  • Bagikan
Yankesran Kemenkes dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO paparkan data Kemenkes pada 2024, sebanyak 12% atau 34 juta penduduk Indonesia adalah lanjut usia yang tergolong menjadi kelompok rentan.

Salah satu Data Riset Dasar Kesehatan (RISKESDAS) menunjukkan tingkat kejadian luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai diatas 30%, dan 40% terjadi di rumah. Fakta ini menunjukkan bahwa gangguan tidur dan luka dekubitus menurunkan kualitas hidup para orang tua. Apabila keadaan ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan semakin menurunkan kualitas hidup (quality of life) lansia di Indonesia.

Demi mendukung kehidupan lansia yang sehat, Lifree sebagai brand popok dewasa nomor 1 melakukan riset bersama CRSU-FKUI. Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa mengatakan dari survei konsumen lifree lakukan menemukan bahwa selain luka dekubitus, terdapat orang tua yang mengalami gangguan tidur.

"Lalu dari hasil Investigasi lebih lanjut, diketahui bahwa hal ini disebabkan oleh higiene tidur yang kurang ideal dan penggunaan popok dewasa yang tidak tepat sebagai salah satu faktor penyebab. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengukur dampak penggunaan produk kami terhadap kondisi kulit dan kualitas tidur," tukas Takumi.

Pada riset kolaborasi Lifree dengan CRSU-FKUI dimana jumlah sampel 24 orang tua dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Lifree perekat dengan 100% bahan breathable dan kelompok popok berbahan vinyl yang tidak bersirkulasi.

Monitoring kondisi kulit dilakukan setiap minggu oleh dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika (Sp.D.V.E.), dan monitoring kondisi tidur dilakukan setiap hari menggunakan aktigrafi smartwatch dibawah pengawasan dokter spesialis neurologi (Sp.N.). dr. Rinadewi Astriningrum Sp.D.V.E., Subsp.D.A sebagai ketua tim riset menjelaskan hasil riset sebagai berikut.

Dari 1 bulan periode pengujian, kondisi kulit kelompok yang menggunakan popok Lifree tipe perekat dengan bahan breathable terbukti mengalami perbaikan kondisi klinis kulit 22% dilihat dari penurunan skor lesi kulit (kondisi abnormal pada kulit) dibanding kondisi awal. Sedangkan pada kelompok yang menggunakan popok berbahan vinyl (non-breathable) terjadi penurunan kondisi kulit dibanding kondisi awal”.

Selain itu, dr. Dinda Larastika Riyanto, Sp.N bersama Dr. dr. Astri Budikayanti, Sp.N(K) yang melakukan monitor kondisi tidur menambahkan pihaknya melakukan evaluasi kualitas tidur dengan melakukan pengukuran beberapa parameter tidur menggunakan aktigrafi smartwatch, serta menilai derajat kantuk di siang hari menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale (ESS).

  • Bagikan