PAREPARE, RAKSUL- Mengawali Tahun 2022, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan menunjukkan eksistensinya untuk membenahi pasar-pasar dan menata para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Prasetyo Catur yang baru dilantik akhir tahun didampingi Kepala Bidang Perdagangan Ady Zulkifli, bersama Kepala UPTD Rahim Sadda, turun memantau pedagang yang masih berjualan di luar pasar atau pedagang yang enggan menempati pasar baru.
“Sesuai komitmen saya, akan selalu memantau dan terus menata pasar-pasar yang baru untuk tetap dimasuki oleh para pedagang yang masih berada di trotoar atau yang masih berada di luar,”terang Prasetyo.
“Ini tugas yang berat tapi Insya Allah semua dengan pelan-pelan pendekatan persuasif, kita akan benahi pasar ini yang berdagang bukan dalam pasar,”tambahnya.
Terkait dengan keluhan pedagang yang tidak memiliki tempat, ia berjanji akan membenahi dan akan mencarikan tempat untuk ditata sesuai zona dagangan mereka.
“Keluhan pedagang banyak sekali, terkait sarana dan prasarana yang kurang bagus, dan juga kurangnya pembeli di dalam. Inilah menjadi tugas kami untuk menarik masuk para pedagang yang masih ada di luar. Berikan kami waktu untuk itu karena ini hal yang tidak mudah tapi menjadi tanggung jawab kami,”tandasnya.
Menurutnya, penataan pasar tersebut berotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi pasar.
“Sekarang banyak pedagang yang berkeliaran kami tidak bisa menghitung sebagai potensi tetapi kalau kita mulai menata dengan bagus berapa los yang ada di dalam dan berapa pedagang di luar pasar, dan setelah kita tata , maka kita bisa menghitung potensi PAD,”pungkasnya.(Yanti)