MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dua kandidat Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Ni’matullah (Ulla) perang opini menjelang pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
IAS pun menyatakan siap tancap gas. Adapun Ulla mengaku tak pernah menyimpan dendam kepada pengurus yang tak mendukung.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan kepada dua kandidat ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan. Rencananya, fit and proper test akan digelar pada Rabu, 26 Januari mendatang.
IAS dan Ulla akan diuji secara virtual melalui aplikasi Zoom. Selain AHY, keduanya akan menghadapi panelis dua panelis lain yakni Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.
Merespon jadwal fit and proper test tersebut, IAS mengaku telah menerima undangan dan jadwal tahapan uji kelayakan. IAS menyatakan siap menjelaskan dan meyakinkan DPP ihwal komitmennya membawa Partai Demokrat Sulsel berjaya pada Pemilu 2024.
“Saya langsung tancap gas bila kelak diberi amanah memimpin Demokrat Sulsel. Saya akan membawa Demokrat di Sulsel sebagai yang terbaik pada Pemilu 2024, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres,” kata IAS, Minggu (17/1/2022).
Bila melihat dukungan pada Musyawarah Daerah Demokrat Sulsel pada 22 Desember lalu, peluang IAS memimpin Demokrat Sulsel sangat besar. Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu mendapat dukungan mayoritas dari 16 suara. Adapun Ulla meraih 9 suara.