AYP menekankan, ICMI akan terus berkontribusi untuk menghadirkan Islam rahmatan lil Alamin.
“Kita selalu menekankan bahwa Islam rahmatan lil alamin (Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam) harus menjadi ruh dalam setiap aktivitas ICMI. Kita ingin agar ICMI terus menghasilkan ide, gagasan, karya, hingga kontribusi professional sesuai keahlian untuk bangsa dan negara,” katanya.
Ia juga mengaminkan tujuan ICMI yang disampaikan Ketum Prof Arif Satria dalam pengukuhan tersebut.
“Ketum Prof Arif Satria telah menyebut bahwa ICMI harus mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang diridhai oleh Allah lewat peran serta cendekiawan muslim dan bekerja atas napas ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan kecendekiawanan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, MPP ICMI juga melakukan penandatanganan MOU dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian Pertanian, PT. Pertamina, PT. PLN, dan beberapa lembaga lainnya.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah wakaf Kantor ICMI dari perwakilan keluarga (Alm.) Prof. BJ Habibie sebagai pemberi wakaf kepada Ketua Umum ICMI.
Andi Yuliani Paris melanjutkan, pengurus baru ICMI juga melaunching kartu keanggotaan ICMI dalam agenda pengukuhan tersebut.
“Sebagai bentuk transformasi lembaga, kami langsung melakukan launching kartu keanggotaan yang memiliki virtual account bekerjasama dengan Bank Muamalat. Lewat virtual account tersebut, kader ICMI dapat langsung melakukan donasi atas namanya lewat ponsel masing-masing,” ungkapnya.