MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto menutup rangkaian amaliyah ramadhan dengan kegiatan buka puasa bersama di kediamana bapak H. Abdul Rachmat Noer, Sekretaris Jenderal PP KKT Jeneponto pada Jumat (29/4/2022).
Selaku tuan rumah, Rachmat Noer menyampaikan terima kasih yang tak terhingga karena diberikan kesempatan untuk me jadi tuan rumah.
"Alhamdulillah, terima kasih kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami, kami sangat menyambut baik ini dan menjadikannya sebagai bagian untuk mempererat hubungan kekeluargaan kita sebagai satu jeneponto, untuk itu hari ini saya sediakan coto dan 'gantala' kuda," sebut Rachmat di depan dewan Pembina dan dewan Penasehat KKT yang hadir.
Lebih jauh lagi, Dirut PT Biringkassi Raya itu juga menekankan bahwa selama ini saya pelajari di setiap rangkaian amaliyah ramadhan, termasuk buka puasa bersama belum ada yang mengusung tema Jeneponto, tidak ada yang menyediakan apa yang menjadi ciri khas kita sebagai orang Jeneponto.
"Hari ini mengusung tema yang sangat identik dengan Jeneponto, karena di tengah-tengah kita ada kuda, karena saya pelajari dari beberapa kali kita adakan buka puasa, belum ada yang menghilangkan ciri khas Jeneponto," Katanya di akhir sambutannya.
Ustadz Ramli dalam tausiyahnya mengatakan menyampaikan tiga hal di ujung ramadhan ini yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Pertama, berbaik sangka kepada Allah dan berbaik sangka kepada manusia. Kedua, ingat Allah, maka Allah akan ingat manusia. Ketiga, ridho atas rezeki yang Allah vertikal kepada kita, maka Allah akan ridho kepada manusia.
"Olehnya, dengan memaknai tiga hal di atas maka di penghujung ramadhan ini mari kita fokus terhadap mencari rahmat Allah semoga kita kembali kepada fitrah aamiin," terangnya.
Hadir dalam acara buka puasa tersebut adalah selain pengurus Pengurus Pusat, Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang KKT Jeneponto, juga hadir para dewan Pembina dan Dewan Penasehat PP KKT di antaranya Prof Bahaking Rama, Prof. Baso Amang, Prof Lomba Sultan, Prof. Romanza Guntur, DR.Rusli Malli, DR. Amiruddin Kadir, H. Mukhtar Tompo, DR. Usman Lonta dan Anwar Farouq anggota DPRD Kota Makassar. (*)