MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, tampil sebagai pembicara dalam diskusi panel rangkaian pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (14/5).
Ia memaparkan deretan potensi Bumi Lamaddukelleng. Bupati Wajo itu menjadi narasumber bersama beberapa pemateri yang digelar Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kesempatan diberikan. Meskipun baru 30 menit yang lalu saya tahu kalau saya jadi diberikan kesempatan untuk memaparkan potensi Wajo di hadapan para saudagar Bugis Makassar. Saya akan memaksimalkan kesempatan ini," ucap Amran Mahmud membuka pemaparannya.
Amran Mahmud melanjutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akan memberikan karpet merah buat para pengusaha untuk ikut bersama, baik berinvestasi secara langsung ke Wajo maupun membangun jaringan ada.
Kabupaten Wajo memiliki potensi yang cukup lengkap diantaranya memiliki panjang laut atau garis pantai dengan panjang sekitar 103 kilometer dengan produksi rumput laut sekitar 500 ribu ton.
Kemudian, untuk lahan pertanian dengan luas sekitar 101 ribu hektare yang sudah memproduksi hampir 800 ribu ton padi per tahun. Padahal, konsumsi orang Wajo hanya sekitar 50 ribu ton.
"Sehingga masih banyak yang bisa dikirim ke daerah lain," beber kepala daerah bergelar doktor ini.