JAKARTA, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang buka suara soal anggaran Pemilu 2024 senilai Rp76 Triliun.
Dia mengatakan dana tersebut dianggarkan untuk logistik Pemilu.
"Saya kira itu sudah turun dari Rp86 T menjadi Rp76 trilun. Kenapa masih besar? Ya tentu besar,” kata Junimart di DPR RI, Selasa (17/5).
Politikus PDIP itu menjelaskan soal alasan anggaran Pemilu 2024 masih besar.
“Pertama menyangkut pemilu, yang kedua masa transisi dari pandemi ke endemi," katanya.
Junimart membantah soal peruntukan dana yang katanya digunakan untuk membangun kantor KPU di daerah-daerah.
"Nggak, jadi kantor ini sebenarnya sifatnya di tengah pandemi dipinjamkan pemerintah, dari pemkab, dari pemprov,” katanya.
Dia mengatakan KPU bisa menyewa kantor bila tidak tersedia.
“Kalaupun tidak ada, ya, sewa saja. Sambil menunggu ekonomi kita pulih kembali," katanya.
Dia juga mengatakan, dengan dana tersebut KPU tidak perlu repot mengambil kertas suara di Jakarta.
“Misalnya pengiriman kertas suara, supaya KPU tidak terlalu sentral di Jakarta dalam rangka mencetak surat suara," pungkas Junimart Girsang. (*)