MAMUJU, RAKYATSULSEL - Penjabat Gubernur Sulbar diminta agar segera mengambil sikap soal Polemik harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Sulbar.
Sebab tiga Kabupaten di Sulbar merupakan lumbung sawit yang menjadi andalan tumpuan ekonomi masyarakat.
Hal itu, Anggota DPRD Sulbar, Hatta Kainang mengatakan Pj Gubernur Sulbar harus segera mengambil langkah terkait ketimpangan Harga TBS sawit yang ada di Sulbar.
"Pj gubernur Sulbar harusnya bersikap terkait ketimpangan harga TBS mengingat sawit menjadi andalan ekonomi masyarakat Pasangkayu, Mamuju Tengah dan sebagian Mamuju, ini titik nadi ekonomi Sulbar, jangan sampai menjadi pincang karena tidak diatensi. " Kata wakil Ketua Komisi IV itu, Jumat (20/5)
Lebih lanjutnya, Politisi Partai Nasdem itu, Negara harus hadir secara kongkrit, olehnya itu kami menyarankan ada pemanggilan pihak perusahaan sawit dengan melibatkan tim audit untuk mencermati proses produksi dan keuntungan perusahaan supaya ada ukuran menilai bagaimana situasi perusahaan karena perusahaan selalu berbicara CPO tidak yang beli dan laku karena larangan ekspor.
"Ini tugas kongkrit PJ gubernur Sulbar mengatensi hal ini, karena ini menyangkut hajad hidup orang banyak ini tidak bisa ditunda, Pemerintah harus hadir bukan hanya stetmen tapi aksi nyata." Tutup Hatta.(Sdr)