MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Koalisi antarpartai politik menuju Pemilihan Presiden 2024, terus bergulir. Kali ini, Partai Kebangkitan Bangsa menjajaki koalisi poros baru bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikemas dengan bahasa kolaborasi.
Pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat membawakan sambutan di acara puncak milad ke-20 PKS pada Minggu, 29 Mei lalu mendapat respons dari kader PKB di Sulawesi Selatan.
Sekretaris PKB Sulawesi Selatan, Muhammad Haekal menyatakan bila elite PKB melakukan penjajakan koalisi di tingkaat pusat, maka kader di daerah wajib mendukung.
"PKB taat asas dan saut komando," ujar Haekal, Rabu (1/6/2022).
Menurut dia, kader di daerah menunggu hasil penjajakan DPP dan arah mengenai koalisi dengan partai lain. Haekal mengatakan, kader hanya bersiap untuk menindaklanjuti keputusan elite pusat.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar menilai dinamika politik masih sangat cair. Menurut dia, belum ada koalisi yang sangat matang dan kuat sehingga semuanya masih bisa berubah. Karena itu, dia mengatakan bahkan bukan hal yang mustahil bagi PKB untuk menggagas poros koalisi baru.
"Kami berpeluang membuat koalisi baru. Belum ada yang matang, jadi semuanya masih mungkin," ujar Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan, partainya membuka diri untuk menjalin koalisi dengan parpol manapun. Namun, ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal calon presiden (capres), termasuk di Koalisi Indonesia Baru (KIB).
"Ya saya capresnya. Kalau capres mereka bukan saya, ya, tentu saya tidak gabung dengan mereka," kata dia.
Dia menambahkan, akan berdiskusi dengan para ketua umum parpol untuk membahas kemungkinan koalisi.
"Tentu saya akan berdiskusi dengan mereka sebelum ada keputusan capres siapa. Komunikasi juga dilakukan dengan PDIP dan Gerindra. Namun, sejauh ini baru diskusi-diskusi biasa yang belum ada kesimpulan akhirnya. Belum ada yang menyimpulkan sampai hari ini," ujar dia.
Muhaimin menyatakan bahwa PKS punya tekad yang sama dengan PKB untuk menata dan memperbaiki Indonesia di masa depan menjadi lebih baik. Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menambahkan, PKS punya semangat yang tinggi untuk berkolaborasi dengan partai politik, termasuk PKB.