Liberti juga mengatakan Kekayaan Intelektual yang telah didaftarkan, tentunya memperoleh perlindungan hukum dan dijamin oleh undang-undang sehingga tidak mudah untuk diakui oleh orang atau pemilik lain.
Dijelaskan oleh Liberti, Kekayaan Intelektual yang telah didaftarkan pelaku usaha dapat menjadi aset yang bermanfaat secara berkelanjutan bagi pemiliknya.
Menutup paparannya, liberti Sitinjak memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Antusias para pelaku usaha sangat luar biasa sehingga kedepan, Kanwil Kemenkumham Sulsel bersama Dinas Pariwisata Kota Makassar dapat bersinergi dalam mengakomodir pelaku usaha dalam mendaftatkan Kekayaan Intelektualnya. Kami sangat apresiasi kegiatan ini,” jelasnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan dan Kabid Pelayanan Hukum sebagai Narasumber serta Peserta dari UMKM dari berbagai sektor sebanyak 100 Peserta. (*)