BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Program pembangunan tidak sepenuhnya hanya mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba.
Pemda butuh uluran tangan dari APBD Provinsi maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai program pembangunan. Untuk menarik anggaran pembangunan masuk ke Bulukumba, organisasi perangkat daerah (OPD) harus membangun komunikasi.
Ketua Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, kepada wartawan mengatakan membangun komunikasi sangat penting.
Sebagai mitra kerja Komisi C, lanjutnya, para Kepala OPD di Bulukumba harus lebib intens lagi membangun komunikasi dengan Pemprov Sulsel terutama untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Bulukumba.
"Selain dengan Pemprov, OPD juga harus menjalin kemunikasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel," ujar Zulkarnain Pangki.
Ketua Komisi C dari Fraksi PAN, Andi Zulkarnain Pangki, berharap realisasi program kegiatan pembangunan di Bulukumba memang yang dibutuhkan masyarakat, agar pelaksanaan pembangunan tidak terkesan pemborosan anggaran.
Sebagai mitra kerja Komisi C, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba dari sekarang harus mulai berbenah. Melakukan perencanaan secara matang dan turun langsung untuk melihat dari dekat mana yang masuk kategori pemeliharaan, dan peningkatan jalan.
"Data base jalan disiapkan secara matang, lalu disampaikan ke Pemprop atau ke BBPJN Sulsel," tandasnya. (sal)