TORUT, RAKYATSULSEL - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Toraja Utara (Torut) menggelar Bimbingan Teknis dengan diikuti ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bimtek ini terkait implementasi, perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik online single submission- risk base approach (OSS-RBA) dan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) online.
Kepala DPMPTSP Torut, Harlie Patriot mengatakan latar belakang kegiatan ini dengan ada UU cipta kerja. Masih banyak pelaku UMKM yang masih kesusahan dalam mengakses OSS.
Selain itu, tak sedikit pelaku UMKM belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan belum bisa melakukan pelaporan secara online.
"Kendala lain yang dihadapi adalah masalah permodalan, pemasaran, manajemen produksi dan manajemen usaha," ungkapnya.
Sehingga, kata dia, bimtek ini melibatkan perusahaan permodalan perbankan yakni Bank Sulselbar, dan PT. Telkom Indonesia cabang Rantepao. Mereka memberikan berbagai pelatihan kepada sejumlah pelaku UMKM.
"Kita harap adanya bimtek ini semua pelaku memiliki kepastian hukum dan mampu menerapkan manajeman pemasaran, manajemen usaha dan mampu mengakses sumber permodalan, mengakses pasar serta mampu melakukan pengembangan usaha," pungkasnya. (Cherly).