"Di kaki sendiri memang ada semacam nanah, tapi itu tidak terlalu, karena posisi hewan masih dapat berdiri dengan baik. Yang parah itu memang leleran di mulut dan beberapa ternak lidahnya itu melepuh," ucapnya.
Risman mengaku sudah menemui para peternak dan pedagang yang berjualan di pasar hewan Bolu dan diberika diedukasi mengenai penyakit PMK ini.
Risman mengaku hasil uji lab kemungkinan keluar pada hari Jumat mendatang. Perjalanan yang cukup jauh dari Toraja mengakibatkan hasil lab sedikit terlambat.
Ia menambahkan sejauh ini sudah menerima sekitar 53 sampel hewan di Sulawesi Selatan soal penyakit PMK. Sampel itu berasal dari 23 ternak.
"Sejauh ini semua masih negatif. Tapi yang pastinya kami akan sampaikan kalau sudah ada hasil," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Sulsel, drh Nurlina Saking saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini tim dari Dinas Peternakan Sulsel diturunkan untuk melakukan pengecekan di Toraja Utara.
"Iya, info lisan. Jadi tim kami segera ke lapangan," ungkapnya. (Sasa)