Sementara Diskominfo Makassar ke depan akan mendukung melalui sistem aplikasi. Mulai dari infrastruktur hingga jaringan di lorong-lorong. Khususnya di lorong wisata.
Dengan begitu, kata Jusman, Diskominfo fokus agar bagaimana star-up ini bisa bermitra dengan UMKM yang masih terkendala dengan penggunaan teknologi.
"Jadi kami akan bridging (menjembatani) supaya UMKM dengan starup ini bisa bermitra dengan Diskominfo, kemudian disiapkan satu wadah untuk mengakomodir secara teknologi," jelasnya.
Sementara dr Pratiwi Quranita Maegaung selaku Owner Maulagi Food berbagi pengalaman terkait dengan pengelolaan UMKM berbasis digital.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut memulai usaha. Apalagi menurutnya, usaha berbasis digita memiliki profit atau keuntungan yang jelas.
"Alhamdulillah selama saya memulai bisnis ini, saya merasa tidak mengalami kerugian karena konsumen harus membayar terlebih dulu satu hari sebelum makanan itu diantar," tuturnya. (*)