"Saya tekankan, saya tidak menolak kereta api tapi saya tolak tidak elevated. Komitmen sejak awal itu elevated," tegasnya.
Dampak lainnya, kata Danny Pomanto, jalur rel kereta api konsep at grade menghancurkan lahan sawah di Barru. Kondisi itu tidak diinginkan terjadi di Kota Makassar. Masalah lainnya, aliran air terhambat keluar ke Sungai Tallo.
"Proyek ini harus bikin solusi, bukan masalah. Mereka enak karena nanti akan pergi (tidak bertugas di Makassar) tapi menyisahkan banjir lagi," paparnya.
Meski anggaran yang dibutuhkan tiga kali dari alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah Rp1,2 triliun untuk elevated, kata Danny Pomanto, tapi tidak disebut memudahkan warga.
"Konsep elevated memang butuh tiga kali lipat anggaran At Grade, tapi At Grade menimbulkan tiga kali lipat masalahnya," ujarnya. (*)