Pangdam Hasanuddin Melakukan Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Babul Firdaus Jongaya

  • Bagikan
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, meletakkan batu pertama renovasi mesjid berusia 126 tahun yang dibangun Raja Gowa ke-34, I Makkulau Dg Serang Karaeng Lembang Parang, bertempat di Jl. Kumala Kota Makassar. Senin (22/08/2022).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H, konsisten dalam menjaga adat, budaya dan sejarah dengan kembali diimplementasikan dalam merenovasi Masjid bersejarah, Babul Firdaus.

Inisiasi renovasi Masjid bersejarah ini, dilakukan dengan peletakan batu pertama renovasi mesjid berusia 126 tahun yang dibangun Raja Gowa ke-34, I Makkulau Dg Serang Karaeng Lembang Parang, bertempat di Jl. Kumala Kota Makassar. Senin (22/08/2022).

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menuturkan, renovasi yang dilakukan ini menjadi bagian dari komitmennya dalam menjaga situs sejarah yang ada di Sulsel.

"Renovasi yang dilakukan ini menjadi renovasi ketiga kalinya, sejak renovasi terakhir yang dilakukan Andi Mappanyukki. Masjid ini merupakan bukti perjalanan sejarah perjuangan bangsa dalam melawan penjajah," Ungkapnya.

"Di sini, selain sebagai tempat ibadah dan berdoa, juga menjadi lokasi para pemimpin bersama rakyat berdiskusi dan mengatur strategi dalam melawan penjajah. Jadi selain sebagai Masjid yang memang sudah membutuhkan renovasi, juga menjadi bagian dari menjaga situs sejarah. Karena sifatnya heritage, ada tiga yang tidak akan berubah dari Masjid ini, yakni kubah, mimbar dan menara dari Masjid ini," Sambungnya

Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa sejumlah alasan kuat lainnya melatar belakangi renovasi Masjid ini selain usia Masjid yang memang sudah tua, yaitu kebutuhan Masjid dengan jumlah jamaah yang beribadah di Masjid ini.

"Dalam membangun Masjid, hal terpenting adalah niat dan semangat. Selain kondisi Masjid dengan tingkat keropos yang cukup tinggi, juga karena jumlah jamaah yang terus bertambah, khususnya saat perayaan hari besar. Kondisi Masjid tak lagi mampu menampung para jamaah, sehingga renovasi ini kita butuhkan," Tandasnya.

"Ingat, dalam membangun sebuah Masjid yang merupakan rumah Allah, jangan berbicara dana, karena terpenting adalah niat dan semangat. Sekecil apapun bantuan dalam pembangunan sebuah Masjid, Allah telah mencatatnya sebagai sebuah pahala yang dijanjikan surga," Bebernya.

Cucu langsung dari seorang ulama dan Pahlawan Nasional Andi Mappanyukki ini berharap, Masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat, khususnya umat muslim.

"Memakmurkan Masjid bukan hanya dengan membangun, tetapi juga bagaimana kita menyelenggarakan kegiatan di dalamnya. Selain ibadah, lakukan kegiatan seperti pengajian dan majelis taklim di Masjid, sehingga Masjid benar-benar bisa berfungsi sebagai pusat keagamaan bagi umat," Paparnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Babul Firdaus, Andi Ali Bau Sawa Mappanyukki mengatakan, bahwa hadirnya Masjid diharapkan akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas ibadah masyarakat khususnya di wilayah Jongaya.

"Terlebih Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah. Terima kasih kepada Pangdam atas renovasi Masjid ini. Renovasi ini memang sangat dibutuhkan karena struktur bangunan yang memang dikuatirkan akan runtuh karena tingkat keropos sudah diatas 50 persen. Semoga nantinya, akan meningkatkan kualitas ibadah masyarakat," Ungkapnya.

Turut hadir, Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P., M.M., para Asisten, Perwira Ahli dan para Kabalakdam XIV/Hasanuddin serta Forkopimda Prov. Sulsel.

  • Bagikan