"Tentu, akan memicu kenaikan harga barang lainnya, biaya transportasi dan inflasi," ungkapnya.
Arsyi Jailolo mengatakan mengajak elemen masyarakat dan aktivis mahasiswa melakukan pendekatan teori negara kesejahteraan atau welfare state.
Namun, teori tersebut secara garis besar setidaknya mengandung 4 (empat) makna, antara lain. Pertama, sebagai kondisi sejahtera (well-being), dimana kesejahteraan sosial (social welfare) sebagai kondisi terpenuhinya kebutuhan material dan non-material.
"Kondisi sejahtera terjadi manakala kehidupan manusia aman dan bahagia karena kebutuhan dasar akan gizi, kesehatan, pendidikan, tempat tinggal, dan pendapatan dapat dipenuhi serta manakala manusia memperoleh perlindungan dari resiko-resiko utama yang mengancam kehidupannya," terangnya.
Poin kedua kata dia, sebagai pelayanan sosial, umumnya mencakup lima bentuk, yakni jaminan sosial (social security), pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan pelayanan sosial personal (personal social services).
Ketiga, sebagai tunjangan sosial, kesejahteraan sosial yang diberikan kepada orang miskin. Semua hal ini berkaitan dengan dampak naiknya harga BBM bersubsidi atau jika semuanya dihilangkan dalam peredaran.
"Bagi kami pemerintah belum dapat sempurna merasinaolisasikan alasan untuk menaikkan jenis pertalite ke harga Rp. 10.000 sehingga dampak yang sangat berbahaya bagi stabilitas kebutuhan rakyat Indonesia," tuturnya.
Dikatakan, seharusnya MPR-RI harus menekan Presiden dan jajarannya khususnya menteri terkait, untuk tetap tidak menaikkan harga BBM bersubsidi. Segalanya dapak berdampak pada kehidupan masyarakat dari daerah ke kota.
Dampaknya akan berdampak pada cost kebutuhan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan industri. Pemerintah kota/kabupaten dan provinsi wajib turun tangan menyuarakan di pemerintah pusat. Seluruh fraksi di DPR RI wajib membuka mata melihat fakta yang ada.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa kenaikan harga BBM ini akan menyebabkan kenaikan inflasi. Kenaikan inflasi terjadi karena BBM adalah sektor vital dari sebuah produksi dan transportasi," tegas Jailolo.