MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) menyisakan tragedi. Sedikitnya, ada 127 orang dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut, Manajemen PSM menyampaikan duka mendalam atas tragedi meninggalnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ucapan duka itu disampaikan Direktur Utama PT PSM, Sadikin Aksa.
“Ini duka mendalam bagi dunia sepakbola kita. Kepada para korban, mari kita bersama-sama mendoakan agar mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,” tutur Sadikin, kepada awak media di Makassar, Minggu (2/10).
Seperti diketahui, ratusan suporter menjadi korban nyawa dalam kerusuhan, pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya. Sadikin mengaku apapun keputusan PSSI dan PT Liga terkait kelanjutan kompetisi, harus diterima manajemen.
“Kita tidak bisa apa-apa. Kita ikut saja apa arahannya,” ujarnya.
Sadikin berharap agar insiden di Kanjuruhan ini menjadi yang terakhir kalinya dalam dunia sepakbola Indonesia.
“Semoga hikmah dari tragedi ini adalah bisa memperbaiki sepakbola kita kedepannya,” jelas Sadikin. (*)