MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terpukau dengan konsep pemanfaatan lahan kosong di kawasan Lorong Wisata (Longwis). Itu, usai melakukan kunjungan di Longwis Sydney, Jalan Urip Sumoharjo KM. 8 Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukang, Minggu (9/10).
Ganjar Pranowo menjelaskan, pemanfaatan lahan kosong merupakan konsep terbaik dalam meningkatkan produktivitas warga. Belum lagi, keramahan yang diberikan masyarakat Longwis Sydney.
Ganjar menyampaikan apa yang telah digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dapat dijadikan sebagai contoh bagaimana memberdayakan masyarakat dari hal yang sederhana untuk hasil yang tak biasa.
"Inilah sebenarnyanya Social Capital yang kita miliki, yang ada di masyarakat dan bapak wali kota lakukan itu," ucap Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga terpukau dengan antusias warga terkait menanam, berdagang serta mengoptimalkan lahan yang sangat patut untuk di contoh.
"Ini menurut saya merupakan pengoptimalan yang sangat bagus dan patut untuk dicontoh," tukasnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan upaya pemberdayaan yang dilakukan pada lorong di Kota Makassar merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kota.
"Kita lakukan penguatan di lorong, karena lorong merupakan sel-sel dari kota, jadi kalau selnya kuat (lorong) maka kota juga akan kuat," beber Danny Pomanto--sapaan akrab Walikota Makassar, Minggu (9/10).
Danny Pomanto melanjutkan lorong wisata merupakan bentuk antisipasi terhadap Inflasi. Di mana, hasil yang akan dituai dari lorong wisata dapat menjadi pundi-pundi warga untuk meningkatkan pendapatan. (B)
