MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jalur bebas tes masuk kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM), disiapkan bagi santri dan pelajar penghafal Al Qur'an, Hafiz dan Hafizah. Mereka bisa memilih program studi sesuai bakat minat masing-masing.
Rektor UNM, Prof Husain Syam menegaskan hal itu saat menjadi pembicara di kegiatan Forum Santri Nasional dalam memperingati hari santri nasional, Minggu (23/10).
"Para penghafal Al Qur'an bebas tes masuk di UNM. Kebijakan ini sudah ada sejak tahun 2017,” ujar Prof Husain Syam, putra kebanggaan Sulbar yang dikenal peduli santri.
Husain Syam mengatakan, Hafiz dan Hafizah harus diberikan ruang dan peluang yang terbuka sebesar besarnya untuk menimba ilmu di perguruan tinggi.
“Siapa pun baik itu dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah, santri penghafal Qur'an bisa memilih program studi apapun di UNM. Tidak ada persyaratan khusus, cukup menghafal minimal 15 juz," jelas prof Husain Syam, Rektor UNM yang juga Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulawesi Selatan ini.
Prof Husain Syam menyampaikan perguruan tinggi negeri itu milik masyarakat. Adapun jabatannya selaku rektor hanyalah amanah.
“Termasuk bagaimana kita memberikan peluang bagi santri-santri kita ini,” katanya.
Diskusi Forum Santri Nasional dalam memperingati hari santri nasional, Minggu (23/10), ikut melibatkan sejumlah pembicara seperti Azhar Arsyad (Anggota DPRD Sulsel), Mayjen (Purn) Andi Muhammad (Eks Pangdam Hasanuddin), serta akademisi Mustari. (*)