Partai Demokrat, lanjutnya, selama ini terus menyuarakan aspirasi masyarakat. Soal beban karena kenaikan harga BBM. Indeks Demokrasi yang menurun. Kebebasan berpendapat, usaha masyarakat yang gulung tikar.
“Itu semua menjadi pertanda, pemerintahan ini sibuk dengan proyek-proyek pencitraan, sementara kesejahteraan rakyat diabaikan,” tegasnya.
Survei Kompas, imbuhnya, berhasil memotret persoalan itu. Karena itu, ia sangat yakin dan percaya. Apalagi Kompas selama ini tidak pernah diragukan kredibilitas dan independensinya. Hasil-hasilnya tentu sangat bisa dipertanggungjawabkan.
“Makanya kita di Sulawesi Selatan tentu sangat percaya dan menyambut dengan riang gembira hasil tersebut. Insya Allah kita akan bekerja lebih keras lagi memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan sebagaimana telah dilakukan selama ini,” janjinya.
Dirinya juga tak lupa berterima kasih kepada masyarakat yang terus memberi kepercayaan kepada Demokrat. Karena dukungan tersebut sangat penting artinya dalam memperjuangkan perubahan dan perbaikan.
“Bersama Demokrat, kehidupan berbangsa yang dinamis, rukun dan bergerak maju, seperti yang pernah kita alami pada masa pemerintahan SBY, bukan mustahil akan bisa kita wujudkan kembali. Karena kami yakin mas AHY berkomitmen dan tahu betul untuk bekerja mencapai yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” kuncinya. (Fahrul/Raksul/A)
