MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kasus pembusuran kembali marak dan muncul lagi. Terakhir, video viral anak muda nyaris membusur warga di Jalan Cendrawasih dan komplotan pemuda ugal-ugalan di jalan raya berpakaian lambang "Matador".
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta para orang tua dan seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan program 'jagai Anakta'. Itu, sebagai bentuk perhatian terhadap kasus kriminal yang dapat terjadi dan dilakukan oleh kalangan remaja.
"Makanya kita harus bekerja keras bersama sama, anak-anak yang busur-busur itu bukan hanya tugas walikota, bukan hanya tugas Pemkot, tugasnya kita sama-sama, tugasnya orang tua tugas para pendidik tugas para alim ulama, tugas para tokoh tokoh agama, tokoh masyarakat, tugas kita semua," jelas Danny Pomanto, Selasa (1/11).
Soal pembentukan Matador, Danny Pomanto, beralasan jika itu berdasar sebagai wadah untuk memberikan pelatihan bagi pemuda. Kemudian, memperoleh keterampilan kerja yang tentunya di fasilitasi pemerintah.
"Kemarin matador, datang sama saya, saya tanya apa kau mau bikin, katanya tertib teratur. apa maksudnya saya tidak mau ugal ugalan lagi pak oke saya lantik kalian, dengan begitu, kita himpun ini anak-anak ini dan di padatkan dengan aktivitasnya dengan kegiatan," ujarnya.