MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Cuaca Buruk yang terjadi akhir-akhir perlu menjadi perhatian. Pasalnya, avap kali timbul bencana yang merugikan masyarakat.
Berdasarkan informasi, saat ini telah memasuki musim penghujan. Diprediksi terjadi Oktober 2022 sampai Maret 2023.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin perkiraan hujan lebat terjadi pada Januari 2023. Meski terbilang masih lama, namun perlu dilakukan langkah antisipasi.
"Upaya kita pertama melakukan penguatan internal, baik penyiapan pasukan, penyiapan alat rescue dan peningkatannya," ujar Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (7/11).
Misalnya, sambung dia, penguatan eksternal seperti terus melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terkait untuk melakukan langkah antisipasi dampak dari musim hujan.
"Ada tiga masa yang dikenal BPBD, yaitu siaga darurat, tanggap darurat, pasca atau transisi. Untuk di Kota Makassar sampai saat ini BPBD melihat belum ada peningkatan status," jelasnya.
"Sama seperti yang disampaikan pak wali, bahwa kita harus terus bersyukur dan terus bekerja sama karena saat ini Makassar masih dalam kategori terkendali karena kita ketahui bersama bahwa banyak wilayah saat ini yang mengalami dampak dari perubahan cuaca ekstrem," tambahnya.
Dia menambahkan, pihaknya terus memberi atensi khusus pada tiga kecamatan yang menjadi langganan banjir seperti Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala dan Kecamatan Tamalanrea.
"Kita tetap perhatian BPBD seluruh wilayah di Kota Makassar," tukasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)
