SIDRAP, RAKYATSULSEL - Ratusan guru sekolah swasta dan yayasan di Kabupaten Sidrap mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidrap, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritengae, Selasa (8/11).
Rombongan diterima delapan Anggota DPRD Sidrap di Ruang Rapat Paripurna antara lain Ketua DPR Sidrap Ruslan. Kemudian, Ahmad Salihin Halim, Sudarmin Baba, Bahrul Appas dan Kasman.
Ketua Alumni PGTKI Sidrap Rastuti mengatakan kedatangan para guru TK dan yayasan tersebut karena mereka resah akan nasibnya sebab tidak di akomodir dalam pemetaan data non ASN.
"Kenapa harus ada perbedaan antara guru TK swasta dan negeri, padahal mereka sama-sama pendidik anak bangsa," jelas Rastuti.
"Gaji mereka juga hanya Rp 200 ribu rupiah, jauh sekali dari UMR, apalagi guru PAUD yang menjadi pondasi, bagi anak-anak bangsa. Lalu mengapa kami dibedakan dengan guru honor di sekolah Negeri," tambahnya.
Terpisah, Guru TK Aisiyah 1 Sidrap Sri Mulyani berharap wakil rakyat dapat memperjuangkan aspirasi ratusan guru TK Swasta, agar diberikan kesempatan yang sama dan diakomodir dalam pendataan pemetaan data non ASN yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Sementara, Legislator Sidrap Sudarmin Baba mengungkapkan keprihatinan terhadap Guru Sekolah Swasta. Dirinya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah, sehingga diharapkan nantinya ada solusi yang diperoleh.
"Tadi ada informasi kalau ada kabupaten yang bisa, nah, kami nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah, kalau perlu kita datang ke kabupaten yang dimaksud, untuk menanyakan langsung," ujar Sudarmin Baba. (Ridwan Wahid/Raksul/A)