Hadiri Milad ke-25 Unanda, Wali Kota Palopo Ungkap Hasil Perjuangan Pendahulu Wija To Luwu 

  • Bagikan

PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo, Drs.H.M Judas Amir, MH, menghadiri Milad Uiversitas Andi Djemma (Unanda) ke 25  digelar di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor wali kota Palopo, Sabtu (19/11/2022).

Rektor Unanda Palopo, Prof. Dr.Anas Boceng. M.Si, mengawali pertemuan dalam laporannya, bahwa semua yang diraih adalah hasil dari dukungan semua, baik itu dari internal, maupun dari kolaborasi suppor dari pemerintah , maupun institusi lainnya. 

"Saya ucapkan terima kasih, sampai hari ini telah memiliki 130 dosen dengan pendidikan S3, tahun ini sampai tahun 2023, dosen bergelar Doktor, dan ada usulan para dosen yang telah memenuhi untuk diusulkan menjadi guru besar," juara Anas Boceng.

Wali Kota Palopo menyampaikan, bahwa forum rapat senat luar biasa ini, dia merasakan kebahagiaan dan kebanggaan atas eksistensi Universitas Andi Djemma selama kurun waktu 25 tahun ini, namun juga warga Tana Luwu dimana pun berada.

"Betapa tidak karena kampus ini terlahir, tumbuh dan berkembang dari gagasan dan usaha serta perjuangan Wija To Luwu, dengan harapan akan lahirnya generasi-generasi pelaniut harapan dan cita-cita perjuangan para pendahulu kita di Tana Luwu ini. Generasi yang berkualitas, cerdas, berdaya juang, ulet, berahlak mulia dan pada akhirnya mampu berperan dalam memajukan daerah, Tana Luwu dan bangsa Indonesia pada umumnya," kata Judas Amir.

Usia 25 tahun itu bagi sesorang adalah usia paling produktif dalam bekerja atau berkarir, maka kita berharap agar diusia ini pula Universitas Andi Djemma secara konsisten dan berkelaniutan berusaha dan meraih prestasi terbaik dalam tugas dan peran penyelenggaraan pendidikan tinggi, tidak hanya untuk Tana Luwu ini, namun Sulawesi Selatan bahkan demi Indonesia, negeri yang kita cintai bersama.

"Telah kita pahami bersama betapa besar tantangan dan hambatan yang kita kita hadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan demi kemajuan wilayah dan peningkatan kesejahteraan rakyat, dan terutama dalam situasi politik dan ekonomi global yang sangat kompetitif, para ahli menggambarkannya pula dengan istilah era

VUCA (volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity), artinya nilai atau harga yang fluktuatif, tidak pasti, kompleks dan membingungkan," papar Wali Kota Palopo.

Kenyataannya dalam dunia keria saat ini dan kedepan, menurutnya  syarat formal berijazah jauh dari cukup untuk dapat mengakses lapangan pekerjaan, apalagi untuk dapat merintis usaha. Pertanyaan dunia kerja yang harus dijawab adalah linsensi apa yang dimiliki dan terutama apa yang anda mampu kerjakan.

"Saya yakin bahwa Rektor bersama segenap Civitas Akademika Universitas Andi

Djemma memahami sepenuhnya dan memiliki harapan dan orientasi yang sama dalam memajukan kampus ini, sebagaimana dapat kita saksikan pada tema yang diusung dalam milad ke 25; ini," tutup Judas Amir Wali Kota Palopo dua periode ini.(Jaya)

  • Bagikan