"Sementara ini dilakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti, minta keterangan saksi, kalau alat buktinya cukup bukti yah dari hasil penyelidikan itu digelar. Belum (ada berapa kerugiannya) nanti, karena harus turun ke TKP dulu," sebutnya.
Awalnya aksi unjuk rasa Suporter PSM Makassar di depan Kantor Gubernur Sulsel berjalan normal. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintah Provinsi Sulsel agar segera membangun kembali Stadion Mattoangin.
Massa aksi awalnya hanya melakukan orasi di depan pintu keluar Kantor Gubernur Sulsel, namun karena tak ditemui oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mereka pun menerobos pagar pintu masuk kantor. Bahkan massa aksi sempat bersitegang dengan Satpol-PP yang berjaga-jaga di kantor Pemprov Sulsel.
Lalu, massa aksi yang sudah menerobos masuk ke halaman depan Kantor Gubernur Sulsel terus masuk ke area lobi kantor Gubernur Sulsel dan disebut melakukan pengrusakan sejumlah aset milik pemerintah Provinsi Sulsel.
Kordinator aksi, Fajri menjelaskan kedatangannya di kantor Gubernur Sulsel untuk menemui dan berdiskusi dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terkait nasib stadion kebanggaan PSM Makassar. Termasuk mempertanyakan sikap Andi Sudirman Sulaiman yang acuh tak acuh dalam proses pembagunan stadion.
"Hari ini kami dari sebelas aliansi suporter PSM Makassar yang peduli dengan Stadion Mattoangin melakukan unjuk rasa karena kecewa dengan Gubernur Sulsel," ujar Fajri.
Bahkan Fajri mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk mundur jika tidak serius
membangun Stadion Mattoangin. Mengingat sudah tiga tahun pembangunan Stadion tidak berjalan sama sekali.