MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Demokrat, Fatma Wahyuddin kembali melaksanakan kegiatan Reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2022/2023.
Reses kali ini, Fatma menyasar beberapa wilayah yang ada di daerah pemilihannya (Dapil) 2 Kota Makassar, meliputi Kecamatan Tallo, Bontoala, Wajo, Ujung Tanah dan Sangkarrang.
Untuk di Kecamatan Bontoala, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar ini menyerap aspirasi dari masyarakat Sibula Dalam, RT 04 RW 06, Kelurahan Layang, Jumat (2/12/2022).
Sejumlah masukan, keluhan dan aspirasi masyarakat Kelurahan Layang yang disampaikan kepada Fatma Wahyuddin saat reses, termasuk persoalan kesejahteraan sosial, pengembangan UMKM dan bedah rumah.
Lurah Layang, Bahtiar menyampaikan bahwa kondisi masyarakat di Kelurahan Layang masih tergolong menengah kebawah, serta pemukiman warga masih terlihat kumuh atau tidak layang dihuni bagi masyarakat pada umumnya.
"Kemudian ada banyak lorong wisata juga yang telah dirancang oleh pemerintah disini, termasuk para warga yang ada UMKM-nya memang membutuhkan modal usaha," ujar Bahtiar.
Disamping itu, sambung Bahtiar, Kelurahan layang juga merupakan salah satu wilayah di Kota Makassar dengan kasus stunting tertinggi.
Dari sejumlah persoalan masyarakat yang diserap di Kelurahan Layang, Fatma Wahyuddin menyampaikan bahwa masukan dan aspirasi masyarakat tersebut harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Kata Fatma, usulan terkait bedah rumah merupakan wewenang DPR RI dan pemerintah pusat, karena di Kota Makassar sendiri anggaran bedah rumah kepada masyarakat kurang mampu masih sangat kecil.
"Kebanyakan masyarakat disini karena melihat ekonominya, tidak sanggup lagi untuk merenovasi rumahnya, makanya mereka mengusulkan anggaran dengan memperbanyak bedah rumah," kata Fatma.
Terkait pengembangan lorong wisata atau Longwis, Fatma meminta kepada SKPD terkait khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar agar sering turun ke lapangan melihat kondisi.
"Kemudian sekiranya di lorong wisata sering-seringlah turun SKPD terutama dinas PU, dinas koperasi dan UKM. Kedua dinas itu masyarakat sangat membutuhkan, mungkin bisa sering turun mengunjungi lorong wisata karena banyak keluhan masyarakat terkait drainase untuk perbaikan paving blok," terangnya.
Sementara untuk kasus stunting sendiri, lanjut Fatma, Kelurahan Layang mencatatkan tingkat kasusnya salah satu tertinggi di Kota Makassar dengan harapan Dinas Kesehatan dan KB bisa melakukan percepatan penurunan kasus.
"Jadi di kelurahan layang juga salah satu wilayah tingkat kasus stunting tinggi, kami sangat mengharapkan dinas kesehatan berkolaborasi dengan dinas KB turun serta mengantisipasi kasus stunting, karena banyaknya keluhan masyarakat juga terkait itu," pungkas Fatma.(*)
Jadwal Reses Fatma Wahyuddin
Kamis (1/12/2022)
- Jl Rappokalling Raya, RT01/RW06
Kulurahan Tammua
Kecamatan Tallo
Jumat (2/12/2022)
- Jl Sibula Dalam, RT04/RW06
Kelurahan Layang
Kecamatan Bontoala - Jl Sunu, Komp Unhas Blok HS
RT04/RW03, Kelurahan Lembo
Kecamatan Tallo
Sabtu (3/12/2022)
- Jl Andi Tadde 1, RT05/RW05
Kelurahan Kalukuang
Kecamatan Tallo - Jl Dr Wahidin Sudiro Husudo
RT03/RW04, Kelurahan Malimongan
Kecamatan Wajo
Senin (5/12/2022)
- Jl Nurul Ansar, RT03/RW01
Kelurahan Lakkang
Kecamatan Tallo