Untuk eksis di masyarakat dan juga di dunia internasional, maka ITB Kalla perlu menjalin kerjasama dengan PT kelas dunia dan lembaga atau perusahaan besar, sebagai mitra untuk membangun peradaban manusia.
Dalam paparannya, Prof Sukardi Weda sesekali mengutip kearifan lokal Bugis Makassar, yaitu sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi. Demikian halnya dengan macca, lempu, dan getteng perlu diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, baik di masyarakat maupun di lingkungan pekerjaan.
Ia menutup presentasinya dengan mengatakan ciptakan atmosfir dan lingkungan kerja yang menyenangkan, niscaya karyawan atau semua stakeholder yang ada di perusahaan atau perguruan tinggi akan muncul kreatifitas mereka sebagai bekal untuk mencapai tujuan organisasi. (*)