MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seekor ular jenis piton yang panjangnya mencapai delapan meter gegerkan warga di Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (25/12). Ular berukuran panjang tersebut masuk ke dalam rumah warga dan ditemukan melata di atas plafon.
Pemilik rumah bernama Andi Fachrul disebut sempat panik dan ketakutan hingga melapor ke petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk dilakukan evakuasi.
Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin menyebut, setelah pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13:01 WITA, petugas Damkar Makassar yang berjumlah 11 orang langsung bergerak menuju lokasi.
"Ada 11 orang petugas kita kerahkan ke lokasi untuk proses evakuasi. Kita evakuasi menggunakan alat khusus untuk satwa liar karena posisi ularnya ada di atas plafon," ucap Hasanuddin.
Saat proses evakuasi berlangsung, ular berukuran panjang itu disebut sempat melawan menyerang petugas Damkar Makassar. Namun karena petugas sudah lihai dalam mengevakuasi satwa liat, ular terbesar berhasil ditaklukan.
"Sempat menyerang waktu mau dievakuasi dari atas plafon," sebutnya.
Adapun awal mula ditemukannya ular tersebut, Hasanuddin menjelaskan bahwa pemilik rumah awalnya sedang membersihkan sisa-sisa genangan air di teras rumahnya akibat dari hujan deras yang mengguyur Kota Makassar tiga hari belakangan.
Saat sedang bersih-bersih, Andi Fachrul disebut mendengar sesuatu yang aneh di atas plafon rumahnya. Setelah melihat ke atas yang kebetulan ada celah pecahan plafon rumahnya ternyata yang ribut di atas plafon tersebut adalah ular.
"Dari situ dia langsung melapor ke kami (Damkar Kota Makassar)," pungkasnya. (Isak Pasabuan/Raksul/B)
