"Kalau diumumkan besok (Selasa) pasti akan mempengaruhi peta koalisi bisa diuntungkan, bisa dirugikan. Kalau dia umumkan Puan maka partai-partai lain akan mencari koalisi kuat. Kalau Ganjar mungkin banyak yang akan merapatkan karena survei Ganjar lebih tinggi dibandingkan Puan," bebernya.
Dengan prediksi tak ada jagoan Pilpres yang diumumkan. Kata Andi Ali, Megawati akan lebih banyak menyapaikan penguatan-penguatan kader. "Palingan acara ulang tahun PDIP lebih banyak penguatan kader, walau sudah ada sinyal diberikan antara Puan atau Ganjar," bebernya.
Disinggung jika PDI Perjuangan memaksakan Puan untuk maju. Andi Ali menyebutkan itu persoalan besar bagi PDI Perjuangan, apalagi wacana akan dipaketkan dengan Prabowo Subianto.
"Dengan survei Puan yang tidak bisa tembus 3 persen itu kartu mati. Maupun dipasangkan siapapun itu kartu mati. Kalau memaksakan Puan maju apalagi dipasangkan dengan Prabowo itu bunuh diri bagi PDIP," jelasnya.
Walau pun Prabowo menjadi 01 dan Puan 02, kata Andi Ali saat ini elektabilitas Prabowo mulai tergerus dengan hadirnya Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar.
"Surveinya (Prabowo) mulai menurun, sementara lawannya Anies dan Ganjar mengalami kenaikan. Bahkan kadang-kadang dia (Prabowo) disalip oleh Anies dan Ganjar," jelasnya. (Fahrul/Raksul/B)
