Lanjut dia, tahun lalu melalui kegiatan soaial membantu masyarakat. Dimana selama pandemi Covid-19, dengan dukungan dari berbagai pihak telah terlibat aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan dan pemutusan rantai virus mematikan itu.
"Maka saatnya saya ingin mengabdikan diri. Saya terpanggil dan juga didorong oleh berbagai komunitas duntuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI karena ingin berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat Sulawesi Selatan," tutunya.
Selain itu, program pembinaan karakter yang ia laksanakan diberbagai komunitas pun telah memberikan dampak positif yang nyata. Bahkan, dirinya pernah diundang untuk memberikan testimoni dalam program tv nasional.
Pendiri Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia itu menjelaskan, selama ini sangat banyak mengabdikan diri membantu pemerintah dan masyarakat.
"Walaupun ia tidak memiliki kedudukan apapun di pemerintahan. Tapi, setiap kegiatan sosial yang saya dan tim lakukan, melalui wadah Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia yang saya dirikan," tukasnya.
Sedangkan, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan St. Diza Rasyid Ali telah menyerahkan sebanyak 4.591 KTP pemilih yang terdaftar dalam DPT sebagai syarat dukungan minimal bakal calon DPD RI.
"Kami telah menyetor 4.591 KTP tersebar 24 daerah. Ini atas kerjasama tim dan pengurus MPW PP Sulsel," kata Diza.
Dia mengatakan, dukungan itu datang dari seluruh Majelis Pimpinan Cabang dan Badan/Lembaga Pemuda Pancasila se-Sulsel. Dimana seluruh MPC dan Badan/Lembaga Pemuda Pancasila yang ada di Sulsel telah menyatakan siap mendukung dirinya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI perwakilan Provinsi Sulsel pada pemilu serentak yang akan digelar pada 2024 mendatang.
Tentu, kata dia, dengan modal dukungan dari ormas dan masyarakat umum akan menjadi motivasi kedepan. Maka yang akan diakomudir adalah aspirasi dan kepentingan masyarakat untuk diperjuangkan.
"Kedepan bagaimana aspirasi masyarakat itu kita perjuangankan. Sekarangkan persoalan pendidikan, kesehatan, juga ekonomi dan pembangunan perlu dikawal ditingkat pusat," pungkasnya.
Sementara, Petahan Lily Amelia mengatakan pihaknya berhasil menyetor 3.172 KTP dengan sebaran 24 daerah. Bahkan, kouta cadangan KTP menyentuh 10ribu.