Rebut Kursi DPD, Intip Peluang Perempuan Jadi Senator RI

  • Bagikan
Ilustrasi. Kader NasDem Mundur Demi Rebut Kursi DPD

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pileg 2024 diprediksi ketat. Ada 34 bakal calon dipastikan bertarung di ajang lima tahunan ini. Menariknya, peran dan peluang kaum perempuan.

Diketahui, senator perempuan pada Pileg 2019 kemarin hanya ada satu, yakni Lily Salurapa. Kehadirannya menjadi bukti kalangan perempuan di kontestasi tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pada 2024, tercatat hanya lima perempuan yang mendaftar untuk bersaing di kursi DPD. Selain Lily yang kembali maju, ada nama Aliyah Mustika, Diza Ali, dan Sri Rahayu.

Figur-figur seperti Aliyah dan Diza kemungkinan akan menjadi pembeda pada 2024 mengingat mereka masih sangat kuat di barisan akar rumput.

Selain itu, bursa bakal calon DPD, juga ada nama Ketua PMKIT (Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur) DPD Sulsel, Ariella Hana Sinjaya. Yuk intip peluang mereka merebut jabatan senator dari dapil Sulsel.

Balon DPD, Ariella Hana Sinjaya mengakui mendapat dorongan kuat untuk menjadi anggota DPD. Dirinya tak hanya mewakili komunitas tertentu. Melainkan juga semua golongan.

"Syukur alhamdullilah, puji Tuhan, saya berhasil menggerakan berbagai stake holders untuk bergotong royong dalam pencalonan saya sebagai DPD. Jadi, bukan golongan tentu saja," jelas Ariella, Rabu (11/1).

Diketahui, Hana Sinjaya telah menyetor 3.225 KTP tersebar di 24 daerah. Bahkan ia menyakini masih ada KTP tersisa akan disetor jika kelak verifilasi administrasi dinyatakan perbaikan.

Wakil Bendahara Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu mengaku ingin memperjuangkan aspirasi daerah dan kebutuhan daerah.

"Banya permasalahan perlu saya akan perjuangkan. Serta solusi permasalahan hanya bisa terjadi di tingkat Nasional karena kewenangan ada di tangan Pemerintah Pusat," ujarnya.

  • Bagikan