MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap produksi Mini bus listrik Co'mo atau Commuter Metro Moda. Rencananya, pemerintah kota produksi 15 unit kendaraan listrik ini.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku pengurusan Co'mo sisa menunggu izin pemerintah pusat. "Co'mo lagi pengurusan izin, kalau ada izinnya keluar kita produksi 15 unit," ungkap Moh Ramdhan Pomanto, Kamis (12/1).
Danny Pomanto--sapaan akrabnya mengaku telah memperkenalkan Co'mo ke Menteri Dalam Negeri (Mendagro) Tito Karnavian dan telah mendapat restu untuk segera menyelesaikan perizinan kendaraan berbasis listrik ini.
"Saya sudah lapor waktu saya ke Kemendagri, nasihat beliau (Tito Karnavian) segera urus izin industrinya ada dan masukkan dalam e-katalog," ucapnya.
Lanjut, Danny Pomanto mengatakan dalam pengurusan perizinan Co'mo ini membutuhkan proses yang cukup panjang. Sebab, harus dicek secara detail baik rangka maupun kondisi saat digunakan nantinya
"Lagi diurus, itukan tidak tiba-tiba, harus dicek semua," pungkasnya.
Diketahui, Co'mo merupakan alat transportasi listrik yang diinisiasi dan dirancang oleh Danny Pomanto. Pertama kali, Co'mo diperkenalkan sekaligus diluncurkan pada HUT Kota Makassar 415 Tahun 9 November 2022 lalu.
Co'mo memiliki kapasitas 12 penumpang dan nantinya akan melayani untuk mengangkut wisatawan berkeliling mengunjungi Lorong Wisata (Longwis) di Kota Makassar.
Mini bus ini diklaim akan menvhadrikan konsep metaverse yang akan dipasangi alat virtual reality (VR) sehingga penumpang akan dapat melihat metaverse dari longwis yanv dikunjungi. (Sasa/Raksul/B)