LUWU UTARA, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Utara, drg. Hj. Marhani Katma, menekankan pentingnya petugas kesehatan di semua fasilitas kesehatan memiliki etika di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penekanan ini ia sampaikan saat menjadi Narasumber Pelatihan Etika Pelayanan Petugas Loket di Puskesmas, serta Penanggung Jawab Rawat Jalan dan Rawat Inap, baru-baru ini Masamba, di Aula Dinas Kesehatan Luwu Utara.
Marhani Katma menyebutkan, etika wajib dimiliki oleh seorang petugas kesehatan, karena berkaitan erat dengan pelayanan. Selain etika, komponen lain yang juga harus dimiliki adalah profesional dalam pemberian layanan.
“Ada dua komponen yang wajib dimiliki oleh seorang petugas kesehatan, yaitu profesional berdasarkan profesi dan kompotensi yang dimiliki serta yang tidak kalah pentingnya adalah etika sebagai seorang pelayan,” sebut Marhani.
Pelatihan ini, kata dia, akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Petugas kesehatan perlu mendapatkan pengetahuan tentang etika pelayanan dengan harapan adanya perpaduan antara profesional dan etika, sehingga tercipta layanan kesehatan yang berkualitas,” jelasnya.
Adapun metode yang ia terapkan dalam pelatihan ini adalah memadukan antara teori, praktik dan pengalaman yang ia rasakan selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Metode yang saya terapkan dalam pelatihan ini adalah memadukan antara teori, praktik dan pengalaman saya secara langsung kepada masyarakat selama menjadi ASN,” tandasnya.
Diketahui, pelatihan ini merupakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi para Pemberi Layanan di 16 Puskesmas Se-Luwu Utara. Kegiatan ini diinisiasi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Andi Bahtiar, sekaligus sebagai pelaksana kegiatan. Selain Kadis Kesehatan, Narasumber lain dalam pelatihan ini adalah Kepala BKPSDM, Nursalim. (LH)