MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PT MARS sepakat kerja sama dalam bidang pengembangan tridharma perguruan tinggi.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa bersama Direktur PT MARS Symbioscience Marlyn Patta Sumbang.
Turut menyaksikan proses penandatangan MoU Frank Mars Chair of the Mars Board of Directors and Strategic Projects Advisor. Kegiatan tersebut berlangsung di Lantai 12 Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kota Makassar, Sabtu (21/1).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas Prof Adi Maulana, Direktur Kemitraan Ansariadi dan beberapa perwakilan PT MARS.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan ungkapan terima kasih atas kolaborasi yang baik antara Unhas dan PT MARS. Kemudian, Unhas mempunyai posisi strategis dalam pengembangbiakan percoklatan Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Dengan berbagai potensi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang dimiliki, Prof JJ--sapaan akrabnya meyakini Unhas menjadi mitra terbaik PT MARS dalam pengembangbiakan dan pengelolaan coklat.
"Di Unhas kami memproduksi coklat sendiri melalui Teaching Industry. Ada banyak sarana prasarana yang dimiliki Unhas untuk mendorong pengembangbiakan dan pengelolaan coklat. Kedepan, melalui kerja sama ini sektor pertanian khususnya coklat akan semakin berkembang," jelas Prof JJ.
Terpisah, Chair of the Mars Board of Directors and Strategic Projects Advisor Frank Mars memberikan gambaran secara umum tentang PT MARS.
Dirinya juga memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Unhas atas kolaborasi yang sudah terjalin lama bersama PT. MARS.
Frank mengatakan, kolaborasi bersama perguruan tinggi merupakan salah satu upaya strategis dalam mendorong peningkatan sektor pertanian khususnya coklat.
Melalui sumber daya berkualitas yang dimiliki Unhas, beliau meyakini kolaborasi yang terjalin akan menghasilkan dampak positif bagi kedua pihak dan masyarakat secara umum.
Seluruh rangkaian penandatangan MoU berlangsung lancar, kedua pihak kemudian mendiskusikan langkah strategis yang akan dilakukan dalam mendorong dunia industri coklat khususnya di Sulawesi Selatan. (Yadi/Raksul/A)